Sepertinya sudah menjadi tradisi orang-orang pada bulan ramadhan untuk mengadakan buka puasa bareng atau biasa disebut "bubar". Kemarin, hari Jum'at sore tanggal 20 September 2010 aku ikut berkumpul dengan teman-teman sewaktu SMP dulu mengadakan buka puasa bersama di Pondok Ikan Bakar dekat kampus UPI YPTK. Sebuah momen yang memang sudah ku tunggu-tunggu sejak lama.
Namun, sebelumnya aku singgah dulu ke tempat Agus, teman lamaku, di daerah Parak Gadang dengan maksud berangkat bersama menuju lokasi tujuan karena sebelumnya dia mengirim pesan sms kepadaku. Sekitar jam 4 sore, aku mulai bersiap-siap untuk mandi dan berpakaian. Dan sekitar pukul setengah 5 sore aku tancap gas menggunakan sepeda motor Honda GL 100 butut orangtua ku ke tempat Agus. Ya..meskipun sepeda motornya sudah berumur 24 tahun, namun mesinnya masih sangat bisa diandalkan untuk perjalanan jauh. Sesampai di rumah Agus, dia berada di pintu dan menyambutku dengan hangat. Ya memang kami sudah sekitar 2 tahun tidak bertemu. Kami berbincang-bincang selama kira-kira 45 menit sebelum berangkat ke lokasi.
Setelah itu aku dan adus menghidupkan sepeda motor kita masing-masing. Lantas tiba-tiba adik perempuan Agus yang kira berumur 9 tahun meledek motorku, menyuruh ku untuk mengganti sepeda motorku yang dari segi penampilan memang sudah jelek. "Gantilah motor abang tu lai, lah buruak ma!". Terang saja aku terkejut mendengar pernyataan itu keluar dari seorang mulut anak kecil. Bahkan seorang anak kecil sudah bisa mengerti masalah gengsi sebuah penampilan. Aku jawab saja,"Eh jangan salah dek, ini motor kalaupun di tukar, di tukarnya sama mobil. Karena jenisnya udah langka, dan nggak ada lagi orang yang jual". Ya... sebagai orang padang aku cukup mengerti kenapa hal itu terlontar saja dari mulutnya. Berbeda dengan waktu kuliah di Jogja yang memang terkenal "low profile" penampilan tidak menjadi masalah, yang penting secara fungsional masih bisa digunakan.
Kemudian aku dan Agus melaju ke Pondok Ikan Bakar. Sesampainya disana aku bersalaman dan berpelukan hangat dengan teman-teman yang sudah hadir. Acaranya sungguh menyenangkan. Penuh dengan gurauan canda tawa.
Di antara teman-teman ku yang hadir, memang ada satu orang spesial yang juga membuatku senang pada waktu itu, yaitu Anggun. Ia adalah orang yang memang ku taksir sejak SMP kelas 3 dulu. Entah apa yang membuatku sampai sekarang aku masih suka sama dia. Menurutku sealain kecerdasan yang ia miliki, ia memilki inner beauty tersendiri yang entah mengapa aku selalu terkesan dengan dirinya. Sekali-sekali aku curi-curi pandang hanya untuk melihat wajahnya. he..he.. Cinta, ternyata memang benar cinta bisa membuat seseorang seolah-olah menjadi tidak waras.
Tak lupa, di antara teman-teman mendokumentasikan momen tersebut. Akhirnya acara pun selesai sekitar pukul 8 malam. Sewaktu berangkat pulang kembali rasa malu hinggap karena di antara teman-teman yang hadir, motorku lah yang paling jelek. Bahkan sebelumnya, terdengar sekali-sekali gurauan dari teman-teman yang meledek sepeda motorku. Ya sudahlah, nggak masalah...
Yang penting perasaanku kemarin sangat senang. Bisa kembali bertemu dengan teman-teman lama. I'll miss you forever friends.
0 comments:
Post a Comment