Subscribe to RSS Feed

Tuesday 6 September 2011

cara seorang hacker menembus situs atau web

1. IP SPOOFING


IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C.
IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’ packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.

2. FTP attack

Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang.
Sebagai contoh adalah FTP server yang populer di keluarga UNIX yaitu WU-FTPD yang selalu di upgrade dua kali dalam sehari untuk memperbaiki kondisi yang mengizinkan terjadinya bufferoverflow Mengexploitasi FTP juga berguna untuk mengetahui password yang terdapat dalam sistem, FTP Bounce attack (menggunakan server ftp orang lain untuk melakukan serangan), dan mengetahui atau mensniff informasi yang berada dalam sistem.

3. Unix Finger Exploits

Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact.
Utility ini juga menyediakan keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi usaha kracker dalam menembus sebuah sistem. Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi seorang atacker untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social skillnya untuk memanfaatkan user agar ‘memberitahu’ password dan kode akses terhadap system.

4. Flooding and Broadcasting
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakn broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah.
Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan.

5. Fragmented Packet Attacks

Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol.

Monday 5 September 2011

Mengapa Kita Merasa Gatal

Meski ilmu memberitahu kita banyak hal tentang gatal-gatal, kita masih juga belum tahu segala sesuatunya tentang apa yang secara kedokteran diberi nama "pruritis".

Reseptor-reseptor indera yang terletak tepat di bwah permukaan kulit mengirimkan pesan-pesan ke otak. Rasa gatal gatal mengalir melalui saluran-saluran sistem saraf yang sama seperti halnya perasaan-perasaan nyeri.

Reseptor-reseptor indera ini merupakan ujung-ujung saraf paling umum di seluruh sistem saraf tubuh. ini dapat dimaklumi sebab seluruh permukaan tubuh harus diliput . Bila reseptor - reseptor indera ini bekerja ini bekerja pada tingkat tinggi hasilnya adalah sinyal-sinyal perasaan nyeri. Tetapi bila merekam tingkat-tingkat rendah hasilnya adalah sinyal-sinyal gatal

Ilmuawan-ilmuwan dapat menimbulkan gatal-gatal dengan memanaskan kulit seseorang. Tetapi, bila terlalu banyak panas yang diberikan, maka sebagai gantinya yang ditimbulkan adalah rasa sakit. Bahan-bahan kimiawi tertentu dapat pula menimbulkan gatal-gatal pada manusia selama percobaan laboratorium. Yang terutama adalah histamin. Inilah sebabnya mengapa para dokter mengobati keluhan-keluhan pruritis dengan antihistamin.

Gatal-gatal telah dibandingkan dengan geli. Namun , bukti menyarankan bahwa reaksi ini benar-benar terpisah. Ironisnya, meskipun rasa geli menghasilkan tawa sementara rasa gatal gatal dan rasa nyeri tidak, orang hanya mampu menanggung periode rasa geli lebih pendek dibandingkan dengan kedua lainnya. Dalam hal ini, tidaklah senantiasa benar bahwa orang lebih memilih rasa nikmat daripada rasa sakit.

sumber : buku tubuh ajaib karangan Dr. Stephen Juan

Friday 2 September 2011

Bagaimana Transport Layer Bekerja

Transport layer adalah layer yang bertanggung jawab dalam mengantarkan packet data ke suatu alamat tertentu. Coba kita bayangkan, ketika kita membuka suatu email. Bagaiamana email tersebut bisa sampai sedangkan terdapat berbagai multipel koneksi yang ada di internet...?

Perbedaan Antara TCP dan UDP

Ada dua jenis protokol yang digunakan untuk mengirimkan data yaitu TCP dan UDP. TCP adalahn singkatan dari Transmission Control Protocol. TCP lebih stabil dibandingkan UDP serta di dalamnya terdapat error checking terhadap pengiriman data. Sedangkan UDP merupakan singkatan dari User Datagram Protocol. UDP tidak stabil dan tidak ada error checking, akan tetapi pengiriman paket UDP lebih cepat dibandingkan TCP.




Karena TCP menjamin setiap pengiriman data maka ia disebut sebagai Connection - Oriented protocol. Sedangkan kebalikannya UDP tidak menjamin setiap pengirim paket data, maka ia disebut sebagai connectionless protocol.

Bagaimana Transport Protokol Bekerja

Port secara sederhana merupakan suatu internal address yang bertindak sebagai suatu jalur untuk mengontrol aliran data. Kita membutuhkan satu port untuk satu aplikasi tertentu, jadi di dunia ini terdapat banyak sekali port. Contohnya adalah ketika kita melakukan surfing di internet maka data melalalui port 80. Port inilah yang dikenal dengan HTTP - port.

Jadi sekarang kita mengetahui dua hal. Yang pertama yaitu IP yang berguna agar paket data bisa sampai pada komputer tertentu. Kemudian yaitu port yang berguna agar komputer mengetahui aplikasi apa yang harus ditangani untuk paket data tersebut.
Agar dua hal ini dapat bekerja maka diperlukan yang namanya socket. Dengan adanya socket ini memungkinkan terjadinya multiplexing dan demultiplexing.