Subscribe to RSS Feed

Monday 5 September 2011

Mengapa Kita Merasa Gatal

Meski ilmu memberitahu kita banyak hal tentang gatal-gatal, kita masih juga belum tahu segala sesuatunya tentang apa yang secara kedokteran diberi nama "pruritis".

Reseptor-reseptor indera yang terletak tepat di bwah permukaan kulit mengirimkan pesan-pesan ke otak. Rasa gatal gatal mengalir melalui saluran-saluran sistem saraf yang sama seperti halnya perasaan-perasaan nyeri.

Reseptor-reseptor indera ini merupakan ujung-ujung saraf paling umum di seluruh sistem saraf tubuh. ini dapat dimaklumi sebab seluruh permukaan tubuh harus diliput . Bila reseptor - reseptor indera ini bekerja ini bekerja pada tingkat tinggi hasilnya adalah sinyal-sinyal perasaan nyeri. Tetapi bila merekam tingkat-tingkat rendah hasilnya adalah sinyal-sinyal gatal

Ilmuawan-ilmuwan dapat menimbulkan gatal-gatal dengan memanaskan kulit seseorang. Tetapi, bila terlalu banyak panas yang diberikan, maka sebagai gantinya yang ditimbulkan adalah rasa sakit. Bahan-bahan kimiawi tertentu dapat pula menimbulkan gatal-gatal pada manusia selama percobaan laboratorium. Yang terutama adalah histamin. Inilah sebabnya mengapa para dokter mengobati keluhan-keluhan pruritis dengan antihistamin.

Gatal-gatal telah dibandingkan dengan geli. Namun , bukti menyarankan bahwa reaksi ini benar-benar terpisah. Ironisnya, meskipun rasa geli menghasilkan tawa sementara rasa gatal gatal dan rasa nyeri tidak, orang hanya mampu menanggung periode rasa geli lebih pendek dibandingkan dengan kedua lainnya. Dalam hal ini, tidaklah senantiasa benar bahwa orang lebih memilih rasa nikmat daripada rasa sakit.

sumber : buku tubuh ajaib karangan Dr. Stephen Juan

0 comments:

Post a Comment